Lambaian Tanganmu Kutebak
lambaian tanganmu di sudut gedung
merasuk secuil hal manis ke gerbang
hati
bertanya keheranan untuk tidak
terjebak
“Kaukah itu? Aku masih mengada”
ketidakberdayaan pikiran untuk
menerawang
namun mata hati menangkap sketsanya
kau berjalan dari celah pemisah gedung
menembus sekumpulan hujan hingga
pelangi pun tak berdaya
aku terbeliak akan tingkahmu
di hadapanku kau berhenti
“Aku berhasil menebak”
lambaianmu bermaksud untuk menemanimu
hingga hujan reda
Gowa, 20 Juli 2013
Nice :-]
BalasHapusthanks :)
BalasHapusYes. :)
BalasHapus